-->

Kisah Umar bin Khattab dan Seekor Burung

Posted by Unknown Selasa, 16 April 2013 9 komentar


Hai kawan-kawan semua, gimana kabar kalian, semoga baik-baik saja dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Kali ini Ponda akan berbagi cerita yang sangat inspiratif menurut saya, tentang kisah Umar bin Khattab dan kasih sayangnya terhadap seekor burung. Cerita ini saya terjemahkan langsung dari kitab “Al-Muaaizul Ushfuriyyah” yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Abu Bakar yang diterbitkan oleh Al-Hidayah dan ada sedikit perubahan kata serta kalimat dari saya, hehehhee…….. simak langsung ceritanya sob……

Kisah Umar bin Khattab dan Seekor Burung
Pada saat Umar bin Khattab berjalan santai di pinggiran kota Madinah, ia melihat seorang anak kecil yang menggenggam seekor burung di tangannya. Anak kecil itu memainkan burung tersebut tanpa rasa kasihan. Dan burung itu terlihat tersiksa dan teraniaya akibat dimainkan oleh anak kecil tersebut.
Melihat apa yang telah dilakukan oleh anak kecil tersebut terhadap burung itu, Umar merasa kasihan dengan burung tersebut. Umar tidak mampu melihat burung itu tersiksa. Sehingga kemudian Umar membeli burung tersebut dari anak kecil itu dan melepaskannya. Terlepaslah burung itu dalam alam yang bebas.

Begitu mulianya sifat Umar bin Khattab, ia tidak hanya menyangi manusia, tetapi juga menyayangi makhluk hidup. Maka ketika Umar wafat, Jumhur Ulama bertemu Umar dalam mimpi. Kemudian para ulama tersebut bertanya kepada Umar. “Wahai Umar, Apa yang telah Allah perbuat kepada engkau?” Umar menjawab, “Sungguh Allah telah mengampuniku”.
Kemudian mereka bertanya, “Apakah engkau diampuni Allah karena kebaikanmu, sifat adilmu, atau sifat zuhudmu?” Umar menjawab, “Ketika mereka meletakkanku di dalam kubur, menutupku dengan tanah dan meninggalkanku, maka datang dua orang malaikat yang sangat menakutkan. Seketika itu hilang akalku, serasa lepas tulang-tulangku dari persendiannya dan mereka memegangku, kemudian mendudukkanku. Kemudian kedua malaikat tersebut ingin menanyaiku, namun belum sempat mereka bertanya, aku mendengar suara (panggilan) dari langit, “Tinggalkan oleh kalian (dua malaikat) hambaku dan janganlah kalian menakutinya, karena sesungguhnya Aku menyayangi dan mengampuninya”. Aku menyayanginya karena ia menyayangi seekor burung waktu di dunia, dan aku menyayanginya di akhirat sebagai balasan atas kebaikannya.
Dari cerita di atas dapat kita ambil sebuah hikmah (pelajaran) agar kita saling menyayangi sesama makhluk hidup, baik itu manusia, binatang, tumbuhan dan lain sebagainya. Karena orang yang menyayangi apa yang ada di bumi, maka Allah akan menyayangi kita di akhirat kelak. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Saling menyanglah kalian, niscaya Alla yang Maha Rahman akan menyayangimu. Sayangilah oleh kalian akan apa yang ada di bumi, maka kamu akan disayangi oleh makhluk yang ada di langit” (HR Abdullah bin Umar).
Semoga cerita ini bermanfaat untuk kita, dan semoga cerita ini menjadi inspirasi bagi kita agar senantiasa saling menyangi dalam hidup ini, baik itu hubungan baik kepada manusia, binatang dan hubungan baik dengan alam. Semoga Allah selalu memberikan hidayah kepada kita agar senantiasa berbuat baik, dan mendapat kebaikan pula di akhirat kelak….. Wallahu A’lam

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kisah Umar bin Khattab dan Seekor Burung
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ponda-samarkand.blogspot.com/2013/04/kisah-umar-bin-khattab-dan-seekor-burung.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
9 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

9 komentar:

Unknown mengatakan...

That's good...
Mana lagi yg lain?

Unknown mengatakan...

Kena manyusul wa ae

Unknown mengatakan...

Amiin ya robbal alamiin...

Unknown mengatakan...

Amiin ya robbal alamiin...

Unknown mengatakan...

thankz udah mampir dan comment

Unknown mengatakan...

Syukron akhi

Unknown mengatakan...

Syukron akhi

Unknown mengatakan...

ngafwan akhi.....

Unknown mengatakan...

bner sobb.... sush mncari pemmpin sperti umar n nabi muhammad

Posting Komentar

Komentar yang tidak sesuai dengan syarat di bawah ini akan dihapus, Demi kenyamanan kita bersama :

1. Menggunakan bahasa tidak beretika (Sara, Pornografi, Menyinggung)
2. Komentar menautkan link secara langsung
3. Komentar tidak berkaitan dengan artikel
4. Komentar Scam (Promosi Link)

Original design by Bamz | Copyright of Coretan Mahasiswa Kampung.

Pengikut

Recent Comment