PNS BUKAN OPSI TERAKHIR
Minggu, 17 Februari 2013
0
komentar
“Jikalau anda bukan anak orang kaya atau bukan anak raja,
Maka jadilah penulis”
Kebanyakan
mahasiswa berasumsi bahwa PNS (Pegawai Negeri Sipil) adalah opsi terakhir dalam
mencari kerja atau untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Mainset seperti
inilah yang menutup ruang kreativitas atau dan opsi lain untuk memenuhi
kebutuhan hidup mereka. Mereka memiliki persepsi bahwa dengan menjadi PNS,
hidup akan terjamin sampai usia tua. Itulah yang membuat mereka enggan untuk
membuka suatu usaha sendiri dan hanya bergantung pada keinginan mereka ingin
menjadi PNS.
Dewasa ini,
PNS adalah salah satu pekerjaan yang sangat digemari dan dicari oleh kebanyakan
mahasiswa saat ini. Ketika mereka lulus kuliah S1, mereka berbondong-bondong
untuk mendaftar menjadi PNS di daerah masing-masing. Padahal peluang untuk
menjadi PNS sangatlah minim dan sempit sekali. Bahkan dari ribuan orang yang
mendaftar, hanya puluhan yang mungkin diterima menjadi PNS. Itupun ada yang
membayar dengan jumlah uang yang lumayan besar agar ia diterima menjadi seorang
PNS.
Ironis
sekali, kalau mahasiswa yang berfikiran cerdas, atau bisa dikatakan sebagai
cendekiawan hanya berharap menjadi seorang PNS, bahkan mereka rela untuk
mengulang kembali tes penerimaan PNS tahun depan, jikalau mereka gagal pada
tahun sebelumnya. Mereka rela jadi pengangguran hanya untuk menunggu penerimaan
selanjutnya. Inikah yang sudah diajarkan di Peruguruan Tinggi, menjadi
mahasiswa yang pemikirannya sempit dan putus asa. Tentu saja tidak, di
Perguruan Tinggi, mahasiswa diajarkan untuk hidup mandiri, dan kalau perlu
membuka peluang usaha sendiri.
Mahasiswa di Perguruan Tinggi ditempa dengan berbagai macam skil, seperti menjadi seorang jurnalis, kameramen, pemain sepakbola, pemain futsal, dan banyak lagi yang lainnya. Dengan berbekal kemampuan seperti inilah, mahasiswa diharapkan mampu untuk hidup mandiri, usaha mandiri dan tidak bergantung pada PNS. Skil yang dimiliki mahasiswa bisa dijadikan sebagai senjata untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dengan
membuka peluang usaha, secara tidak langsung kita akan membantu Indonesia dalam memberantas
pengangguran. Kita dapat merekrut para pengangguran untuk bekerja di bawah
usaha yang kita miliki. Tentunya ini akan menjadi kebanggaan tersendiri untuk
Perguruan Tinggi melihat alumninya menjadi orang yang sukses.
Melalui tulisan ini, saya ingin membuka mainset atau pola pikir mahasiswa agar tidak hanya bergantung pada PNS saja, tapi bergantung pada skill yang dimiliki. Misalkan, seorang yang bakat dan kemampuannya adalah di bidang olahraga, seperti futsal. Ketika itu ditekuni dan diyakini sebagai ladang dalam mencari uang, maka itu akan menjadi seperti apa yang ia pikirkan. Dengan kemampuannya ia bisa menjadi pemain yang dibutuhkan banyak club, sehingga dari club itulah ia akan mendapatkan uang. Atau ia bisa juga menjadi seorang pelatih futsal di sekolah-sekolah misalnya, ia akan mendapatkan gajih sebagai seorang pelatih.
Contoh
lain, misalkan mahasiswa KPI yang ditempa dengan kemampuan menjadi seorang
kameramen atau jurnalis. Dengan berbekal kemampuannya sebagai kameramen, ia
bisa membuka usaha sebagai penerima jasa kamera dalam berbagai acara, seperti
pernikahan, seminar, tablig akbar, dan lainnya. Hal ini yang akan menjadikan
ladang uang bagi dirinya, dan ia juga mampu memberikan pekerjaan kepada orang
lain, jikalau usahanya sudah maju.
Mudah-mudahan dengan tulisan saya yang singkat ini, mampu memberikan pencerahan dan membuka mainset mahasiswa agar tidak hanya bergantung pada keinginan untuk menjadi PNS saja, tetapi menjadi seseorang yang mampu bekerja dan membuka peluang usaha sendiri dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki. Ingat pepatah yang mengatakan bahwa “BANYAK JALAN MENUJU ROMA”. Kata tersbut mengajarkan kepada kita, bahwa banyak cara dalam memperoleh atau mencari uang, bukan hanya satu jalan, tapi masih ada jalan yang lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.......Amin Ya Rabbal 'Alamin......
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: PNS BUKAN OPSI TERAKHIR
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ponda-samarkand.blogspot.com/2013/02/pns-bukan-opsi-terakhir.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5