MARI BERKARYA
Minggu, 17 Februari 2013
0
komentar
MARI
BERKARYA
(Demi
Mewujudkan STAIN Palangka Raya Terdepan)
Dewasa ini, STAIN Palangka Raya bisa dibilang
sebagai salah satu perguruan tinggi yang sangat sedikit menghasilkan
orang-orang yang mampu berkarya, bahkan bisa dibilang hampir tidak ada
mahasiswa STAIN yang memiliki suatu karya yang dapat dibanggakan dengan Kampus
lain. Inilah yang sedang melanda Kampus Hijau STAIN Palangka Raya saat ini,
memiliki mahasiswa yang hanya mampu lulus kuliah dengan cepat tanpa
menghasilkan karya apapun.
Kalau ada yang bilang bahwa skripsi itu
adalah karya mahasiswa, itu benar. Namun, semua orang di seluruh Indonesia bisa
membuat skripsi, karena itu merupakan kewajiban yang harus mereka penuhi demi
mencapai sarjana. Karya yang dimaksud di sini bisa berbentuk buku, kumpulan
cerpen, puisi, novel dan lain sebagainya. Dengan karya ini orang-orang akan
mengetahui bahwa STAIN bisa mencetak tokoh-tokoh yang mampu berkarya untuk
bangsa, khususnya untuk STAIN Palangka Raya.
Coba kita tengok mahasiswa Perguruan Tinggi
di daerah lain, Jawa misalnya, mereka masih kuliah pun sudah berkarya. Ada yang
membuat buku, novel, puisi, cerpen, dan lain sebagainya. Mereka mampu berkarya
saat mereka masih kuliah. Ini seharusnya menjadikan motivasi bagi kita
mahasiswa STAIN Palangka Raya untuk berkarya, dan demi mewujudkan STAIN
Palangka Raya terdepan dan mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi lainnya di
seluruh Indonesia.
Kita seharusnya malu dengan keadaan sekarang ini, malu dengan Perguruan Tinggi lain. Ada sebuah slogan yang mengatakan “If other people can, why we can’t”, artinya jika orang lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Ini seharusnya menjadi senjata bagi kita agar mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi lain dan mampu menghasilkan karya-karya serta tokoh-tokoh besar.
Banyak mahasiswa di STAIN Palangka Raya yang
memiliki kemampuan dalam menulis dan berkarya, seperti membuat cerpen, film,
novel, puisi, artikel, dan lainnya, bahkan artikel-ertikel mereka pun sudah ada
yang terbit di Koran-koran Palangka Raya, seperti di Kalteng Pos dan Mega Pos.
Seharusnya mahasiswa-mahasiswa seperti ini ditempa lagi agar kemampuan mereka
berkembang dalam hal berkarya. STAIN seharusnya mewadahi mereka agar mampu
menghasilkan karya-karya yang bisa membanggkan dan bisa mengharumkan nama STAIN
Palangka Raya di seluruh Indonesia.
Namun sebaliknya, mereka tidak diberikan wadah untuk menampung atau mengembangkan skil mereka dalam berkarya. Dan akibat yang dihasilkan, kemampuan mahasiswa jadi terpendam dan tersembunyi, sehingga mereka tidak bisa menghasilkan karya apapun untuk mengharumkan nama STAIN di seluruh Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersbut, STAIN harus bisa mewadahi dan menempa kemampuan mereka agar bisa berkarya.
Percuma kuliah cepat, lulus cepat, nilai akademik bagus, tapi tidak memiliki karya apapun. Kita tidak menorehkan tinta sejarah yang bisa dikenang oleh orang lain dan mahasiswa di bawah kita nantinya. Untuk itu, marilah kita tanamkan dalam hati, agar memiliki tekad dan keinginan untuk berkarya demi mewujudkan STAIN terdepan dan mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia.
Tulisan ini sengaja saya buat, untuk
menyalakan bara api semangat yang ada dalam diri mahasiswa untuk berkarya.
Semangat yang kuat, sekuat buih di lautan yang tak pernah takut dengan
garangnya badai dan gelombang, semangat yang tak akan pernah lelah untuk
menghasilkan karya-karya yang fenomenal. Ucapan terakhir saya, “MARI
BERKARYA (Demi mewujudkan STAIN terdepan dan berkualitas)”.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: MARI BERKARYA
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ponda-samarkand.blogspot.com/2013/02/mari-berkarya.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5