SARJANA TANPA SKIL TAK BERARTI
Minggu, 17 Februari 2013
0
komentar
Baiklah,
kali ini saya akan berbagi kisah dengan kawan-kawan semua, kisah nyata yang
saya alami sendiri ketika saya kuliah Diploma I Komputer di Sampit. Saya harap
cerita ini dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua agar kita
menjadi lebih baik... Di sini saya akan mennceritakan tentang seorang Sarjana
yang tidak memiliki skil atau kemampuan di bidang lain. Semoga ini kita bisa
mengambil hikmah dari kisah ini.
Ceritanya begini, dulu waktu saya kuliah D1 Komputer di Quantumm, saya mempunyai seorang teman yang lumayan tua, lebih tua dari saya pastinya. Ia seorang sarjana S1 Ekonomi di salah satu Universitas di Sampit. Namanya adalah Roni (nama samaran). Dia kuliah D1 Komputer satu angkatan dengan saya selama 1 tahun.
Terus terang
saya bingung, kok bisa sarjana tapi kuliah lagi D1 Komputer. Saya penasaran dan
bertanya-tanya dalam hati, kenapa ia kuliah lagi? Pertanyaan ini yang muncul di
hati saya, akhirnya saya beranikan diri untuk bertanya kepada dia. Ron, kenapa
sich kamu kuliah lagi, padahal kamu sudah sarjana???
Baiklah Pon, saya akan berbagi pengalaman denganmu. Jadi begini, pada suatu hari saya melamar pekerjaan di salah satu perusahaan di Sampit dengan hanya bermodalkan ijasah sarjana saya. Semua berkas saya lengkapi dan lulus, namun ketika wawancara saya gagal. Ada satu pertanyaan yang membuat saya terdiam dan malu. Pertanyaannya begini, Apa skil atau kemampuan anda? Saya menjawab, saya tidak memiliki kemampuan di bidang lain?
Setelah itu
mereka menjawab, kalau kamu tidak mempunyai kemampuan terutama di bidang computer,
lebih baik kamu jadi Cleaning Service saja. Itu adalah pukulan terberat bagi
saya, karena saya malu tidak memiliki skil dalam hal tersebut. Akhirnya saya
putuskan untuk kuliah D1 komputer dan ketemu sama kamu Pon.
Itulah cerita yang sangat membuat saya malu dan terpukul karena seperti tidak dihargai sama sekali, namun itu juga menjadi motivasi bagi saya untuk melanjutkan kuliah saya di bidang computer. Saya ingin memiliki kemampuan atau skil yang nantinya akan memudahkan saya dalam mencari pekerjaan. Mudah-mudahan cerita saya ini bisa jadi pelajaran berharga buat kamu Pon, dan semoga kamu bisa jadi lebih baik bagi saya.
Mudah-mudahan
cerita di atas mampu memberikan pelajaran dan motivasi bagi kita agar menempa
skil yang kita miliki. Kita tidak hanya mengandalkan Ijasah Sarjana kita saja,
tapi juga skil dalam mencari pekerjaan. Semoga cerita ini bermanfaat untuk
kawan-kawan semuanya. Amin…..
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: SARJANA TANPA SKIL TAK BERARTI
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ponda-samarkand.blogspot.com/2013/02/sarjana-tanpa-skil-tak-berarti.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5