-->

CINTA TAK KESAMPAIAN

Posted by Unknown Minggu, 03 Februari 2013 0 komentar



“Pon, sebelumnya aku minta maaf, aku jatuh cinta sama teman KKN kamu”, kata syaiful. “Maaf buat apa kawan? Emang kamu jatuh cinta sama siapa?, ujarku di sela keherananku. “Aku jatuh cinta sama Tara kawan. Ia orangnya cantik, manis, dan juga baik. Akhlak dan perilakunya tidak pernah mencerminkan kesombongan, ujar Syaiful dengan terus terang. “Owh begitu. Kalau aku sih mendukung saja ful, tapi Tara itu setahu saya sudah mempunyai pacar di Kampus tempat ia kuliah”, jelasku pada Syaiful. “Aku beneran cinta kawan, aku tidak peduli ia sudah punya pacar atau belum, yang terpenting aku akan berusaha untuk mendapatkan cintanya, selagi janur kuning masih belum melengkung pon”, ujar syaiful kepada ku.

“Terserah kamu lah ful, itu semua hak kamu. Tapi masalahnya apa ful?, kata Ponda. “Masalahnya ku belum punya nomor HP nya nch, dan aku butuh bantuan mu agar bisa membuat ku dekat padanya, kata syaiful. “Nich nomor HP x, 085651367564. Baik akan ku usahakan bantu kamu semampuku, namun ku tidak janji ya”, kata ponda. Setelah syaiful curhat dengan ponda, ia mulai menghubungi nomor Tara yang sudah dikasihkan ponda padanya.


“Assalamu’alaikum? Ini benar nomornya Tara, ujar syaiful dalam bunyi sms nya. “Walaikumsalam, ia aku Tara. Maaf ini siapa ya, dan dapat Nomor ku darimana?, ujar Tara. “Maaf sebelumnya karena lancang sms kamu, aku Syaiful. Aku dapat nomor dari Ponda”, ujar syaiful. Keduanya pun semakin lancar sms an. Dan syaiful mengajakTara jalan-jalan pada sore itu.

Hubungan mereka semakin dekat. Tara seakan-akan member harapan kepada Syaiful. Syaiful yang merasa diberi harapan semakin rajin melakukan pendekatan kepada Tara. Tidak jarang Syaiful member kami makanan untuk menarik perhatian Tara. Banyak sudah pengorbanan yang syaiful lakukan untuk meluluhkan hati Tara.

Masa-masa KKN pun sudah hampir berakhir. Kesempatan syaiful untuk menyatakan cinta tidak ada waktu lagi. Akhirnya Syaiful berencana akan menyatakan cintanya pada saat perpisahan di Sungai Bakau. “Pon, perpisahan nanti saya berangkat sama Tara ya, kata syaiful. “Maaf kawan kali ini saya tidak bisa mengizinkan, karena kita berangkat harus bersama-sama kawan, jangan ada yang terpisah. Sekali lagi maaf ya kawan, kata Ponda.

Dengan perasaan kecewa Syaiful meninggalkan Ponda. Ia marah, bahkan tidak bertegur sapa dengan ponda, hanya karena tidak diizinkan membawa Tara. Begitukah cinta, pertemanan pun jadi hancur dibuatnya. Ia pun tidak mengikuti rombongan kami pada saat di Sungai Bakau.

Setelah Tara akan meninggalkan tempat KKN, ia mengirim sebuah sms kepada Syaiful. “Sebelumnya maaf, saya tidak bisa menerima cinta kamu, karena saya sudah memiliki seorang kekasih. Saya tidak mau mengkhianati pacar saya. Dan jarak kita pun terlalu jauh untuk menjalin sebuah hubungan. Saya tidak bisa pacaran jarak jauh, kata Tara. “Syaiful yang membaca sms itu, seakan lumpuh, tidak bisa berkata apa-apa. Cintanya pun tidak terbalas oleh gadis yang sangat ia cintai. Inilah cinta syaiful yang tidak kesampaian mendapatkan Tara.

Sekian dulu cerita pendek dari saya. Maaf jika tulisan saya jelek, mohon comentar dan juga kritik serta sarannya. Agar tulisan saya kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: CINTA TAK KESAMPAIAN
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ponda-samarkand.blogspot.com/2013/02/cinta-tak-kesampaian_3.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar yang tidak sesuai dengan syarat di bawah ini akan dihapus, Demi kenyamanan kita bersama :

1. Menggunakan bahasa tidak beretika (Sara, Pornografi, Menyinggung)
2. Komentar menautkan link secara langsung
3. Komentar tidak berkaitan dengan artikel
4. Komentar Scam (Promosi Link)

Original design by Bamz | Copyright of Coretan Mahasiswa Kampung.

Pengikut

Recent Comment