Mahasiswa Sebagai Agent Of Change
Kamis, 16 Mei 2013
0
komentar
Mahasiswa merupakan entitas penting
dalam kehidupan kampus. Sejumlah predikatpun disematkan kepada mahasiswa mulai
dari kaum intelektual, kaum terdidik, dan bahkan sebagai agen perubahan.
Predikat yang disandang oleh mahasiswa tersebut menunjukkan bahwa peran
mahasiswa sangat penting dalam melahirkan perubahan. Sejarah telah mencatat
melalui tinta emas bahwa mahasiswa sebagai kaum muda merupakan pelopor
perubahan. Tumbangnya rezim kekuasaan yang tiran di sejumlah Negara di belahan
dunia merupakan fakta sejarah betapa mahasiswa memiliki kekuatan tersendiri.
Dunia kampus sebagai lokus intelektual
menjadi sentral bagi eksistensi mahasiswa. Kampus dan mahasiswa merupakan
entitas sosial yang penting dan tidak terpisahkan. Dinamika dan progresifitas
kehidupan kampus jelas bergantung pada kiprah dan peran mahasiswa itu sendiri.
Kampus tidak hanya lokus intelektual tetapi juga sebagai pijakan awal dalam
mengasah nalar politik mahasiswa.
Fungsionalisasi lembaga kemahasiswaan
sebagai wujud dari student governance (pemerintahan mahasiswa) menjadi tolak
ukur dalam melihat progresifitas kehidupan kampus. Celakanya keberadaan lembaga
kemahasiswaan selama ini cenderung vakum dan mati suri. Revitalisasi peran
lembaga kemahasiswaan dalam mendorong terciptanya kehidupan kampus yang dinamis
dan progresif merupakan sebuah keniscayaan yang musti diperjuangkan.
Ruh kampus yang sejatinya adalah
mahasiswa itu sendiri musti dihidupkan (kembali) melalui penguatan kapasitas
lembaga kemahasiswaan. Melalui lembaga kemahasiswaan, mahasiswa seyogyanya
harus bisa membawa perubahan yang konkret dalam pengembangan intelektual serta
menjadi agent of change dalam proses alih status STAIN Palangka Raya
menjadi IAIN Palangka Raya.
Untuk merealisasikan hal tersebut,
tentunya mahasiswa perlu menghidupkan kembali lembaga-lembaga kemahasiswaan
yang telah lama vakum dan mati suri. Dengan hidupnya lembaga kemahasiswaan akan
membantu proses perubahan alih status STAIN menjadi IAIN dan sekaligus menjadikan
mahasiswa sebagai agent of change (agen perubahan). Hidup matinya kampus
adalah bergantung pada eksistensi mahasiswa. Karena itu perubahan alih status
akan terealisasi dengan eksistensi dan peran mahasiswa itu sendiri.
Melalui PEMILWA yang seyogyanya
merupakan pesta demokrasi ala mahasiswa ini, kita diasah untuk menjadi seorang
pemimpin serta untuk mewujudkan pemerintahan mahasiswa (student government)
yang mandiri, kuat, kritis, dan transformatif sebagai lokomotif perubahan dunia
kampus.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Mahasiswa Sebagai Agent Of Change
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ponda-samarkand.blogspot.com/2013/05/mahasiswa-sebagai-agent-of-change.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5