PANORAMA KAMPUS HIJAU
Kamis, 31 Januari 2013
0
komentar
Sebelum
keberangkatan kami berempat (Popon, Anto, Abdul dan Ahmad) ke Palangka Raya
menuju Kampus Hijau, kami berempat berjanji berangkat bareng nantinya. Pada
waktu yang telah ditentukan, kami berangkat menggunakan travel. Pada saat
memasuki kota Palangka Raya kami bingung mau singgah kemana, karena kami
semuanya baru dan tidak tahu seperti apa. Akhirnya kami putuskan untuk singgah
di depan Masjid Darussalam dan kami beristirahat di Asrama PKU untuk
menghilangkan letih selama perjalanan.
Setelah
beristirahat, kami berangkat ke Masjid untuk melaksanakan shalat Dzuhur yang
tidak sempat kami kerjakan, karena pada saat itu masih berada di jalan. Popon
yang mengimami shalat waktu itu. Setelah shalat popon bertanya kepada
sahabatnya, kita tinggal di mana bro??? Saya bingung masih tidak ada kejelasan
kita tinggal dimana. Anto yang sedang khusuk membaca wirid menimpali pertanyaan
saya, gimana kalau kita tinggal di PKU saja. Selain irit ongkos, juga dekat
dengan masjid. Wah boleh juga tuh, jawab kami serempak.
Akhirnya
kami putuskan untuk mencoba tinggal di PKU dan minta izin dengan senior di
tempat tersebut. Dan kami pun diizinkan tinggal di situ dengan hanya membayar
uang listrik tiap bulannya. Ahmad, kamu lapar gak, kata abdul. Lapar banget nih
soalnya gak ada makan dari kita berangkat tadi. Popon sama Anto gimana, lapar
juga. Iya bro laper banget jawab mereka berbarengan. Kalau begitu kita cari
warung makan aza gimana, kata abdul. Wah boleh juga tuh, usul yang bagus.
Sambil
mencari makan, kami tidak lupa menikmati perjalanan dengan jalan kaki. Dan kami
tiba di salah satu warung makan yang deket dengan Kampus, ia itulah warung Ati.
Awal-awal kami mengenal ati, saat baru pertama tiba di Palangka Raya. Setelah
makan, kami mampir ke tempat salah seorang teman waktu di MA dulu, namanya
Joni. Kami bercerita dan bertanya tentang gimana sih kuliah itu, enak apa
susah??? Itulah pertanyaan pertama yang kami lontarkan kepada teman lama kami
itu.
Waktu
Ashar kami berangkat mau pulang ke Asrama, namun kami mampir dulu ke Masjid
untuk melaksanakan shalat. Anto, gimana kalau kita pinjam motor buat
jalan-jalan. Ah ngawur kamu, gimana kalau kita nanti tersesat. Gampang bro,
yang penting kita modal nekat aza, kata ponda. Oke dech kata Anto dengan semangat.
Akhirnya kami pun meminjam motor untuk jalan-jalan. Setelah kami melewati
beberapa jalan, kami bingung pada saat mau pulang. Anto, kayanya kita tersesat
nich. Iya pon, kita tersesat. Waduh gimana nih pon, ini semua gara-gara kamu
sih, kan udah ku bilang gak usah jalan-jalan, tapi kamu ngotot. Kita coba tanya
sama orang aja anto. Wah bener juga tuh pon. Akhirnya setelah bertanya, kami
dapat kembali pulang. Dan itulah pengalaman pertama kami di Palangka Raya,
yaitu tersesat dan tidak tau arah untuk pulang.
Besok
harinya kami berempat berangkat ke Kampus untuk mendaftar kuliah. Kami hanya
menggunakan sendal sebagai alas kaki kami. Ketika kami mau ke tempat
pendaftaran, eh salah seorang bilang, mau kuliah apa mau ke pasar. Tapi kami
tidak menghiraukan ucapan orang tersebut, dan kami pun mendaftar dengan tanpa
memakai sepatu. Setelah administrasi kami rasa sudah lengkap, kami
mempersiapkan untuk ujian tes masuk perkuliahan. Dan lagi-lagi kami mengikuti
tes hanya menggunakan sendal, maklum anak kampung, hehehhe…… akhirnya kami pun
diterima di Kampus Hijau STAIN Palangka Raya. Kami merasa sangat senang dan
bahagia bisa menjadi bagian dari civitas akademika di Kampus Hijau tersebut.
Tantangan
pertama sudah kami hadapi dan lakukan dengan baik. Tinggal mengikuti OSPEK aja
lagi. Pada saat OSPEK, kami tidak satu kelompok, kami berpisah. Namun kami
tetap bersama di saat istirahat. Popon dan Anto lah yang paling sering kena
hukum, hampir setiap hari. Bahkan yang lebih parah mereka dihukum gara-gara
ketahuan merokok. Memang bandel popon dan Anto ini. Berbeda dengan Abdul dan
Ahmad, dia anaknya pendiam, gak bandel, pokoknya T O P B G T dech……heehhe
Masa
OSPEK pun telah kami lalui bersama dalam suka dan duka. Akhirnya kami memasuki
hari pertama perkuliahan. Di sinilah kami merasakan panorama keindahan Kampus
Hijau STAIN Palangka Raya. Gedung-gedung yang tertata rapi, bersih, ditambah
lagi suasana yang asri membuat keindahan tersendiri bagi Kampus Hijau tersebut.
Dan keempat sahabat ini pun mengawali perkuliahan dengan semangat juang yang
tiada bisa digambarkan dan tiada tertandingi. Di awal perkuliahan ini lah
mereka menanamkan keinginan serta mimpi yang ingin mereka capai nantinya……………
Lanjut ke Mimpi di Kampus Hijau……
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: PANORAMA KAMPUS HIJAU
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ponda-samarkand.blogspot.com/2013/01/panorama-kampus-hijau.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5