KPI DI DADAKU
Jumat, 01 Februari 2013
0
komentar
KPI DI DADAKU
(I LOVE KPI SO MUCH)
Jurusan
dakwah STAIN Palangka Raya bisa dikatakan jurusan langka peminat, bagaimana
tidak, di setiap tahunya mahasiswa hanya mencapai di bawah 10. Sungguh sangat
menyedihkan sekali, kenapa hal itu bisa terjadi? Jawabannya adalah karena ketidakpahaman
masyarakat terhadap Jurusan dakwah sehingga enggan untuk memasukkan anaknya di
Jurusan Dakwah.
Walaupun Jurusan
dakwah sedikit orangnya, tapi kebersamaan dan persaudaraannya cukup kuat,
terlebih untuk urusan sepak bola. Tim sepakbola Jurusan dakwah diberi nama KPI
United. Tim yang diperkuat oleh mahasiswa asli jurusan dakwah ini, hanya mampu
berpartisipasi saja, masih belum mampu bersaing untuk merebutkan gelar
bergengsi yang ada di STAIN. Tapi itu bukan lah sebuah masalah yang pelik bagi
mereka, yang penting kebersamaan dan persaudaraan tercipta itu sudah lebih dari
cukup.
Mahasiswa dakwah
sangat mencintai jurusannya, bahkan di saat bertanding kami menyanyikan lagu
KPI DI DADAKU. Lagu ini lah yang mengobarkan api semangat yang ada dalam diri
kami. Semangat ini tidak hanya terjadi di lapangan, tapi juga terjadi di saat
perkuliahan, bahkan di saat usaha untuk mengenalkan KPI di masyarakat pun
menjadi semangat. Lagu ini inspirasi bagi kami mahasiswa KPI untuk
mengembangkan dan menjadi tonggak perubahan STAIN menjadi IAIN ke depannya.
Permasalahan
pelik yang menimpa Jurusan dakwah sekarang ini hanyalah terletak pada
keterbatasan mahasiswa yang masuk pada Jurusan tersebut. Dengan semangat KPI di
Dadaku, dan dipimpin oleh Gubernur yang memiliki semangat tinggi, kami ingin
memajukan, mengenalkan dan mengembangkan Jurusan Dakwah agar menjadi lebih baik
ke depannya, sehingga masyarakat tidak enggan memasukkan anak-anaknya ke
Jurusan Dakwah.
Namun permasalahan
itu tidak meruntuhkan semangat kami, bahkan kami semakin tertantang untuk
melakukan perubahan di Jurusan dakwah. Untuk sosialisasi kami tidak menonjolkan
aspek dakwahnya, tapi aspek KPI juga. Karena pada saat ini masyarakat
beranggapan bahwa jurusan dakwah hanya berkutat pada ceramah dan khutbah saja,
padahal semua itu kurang benar.
Di dakwah
kami diajarkan untuk menjadi seorang Penulis, wartawan, kameramen, da’i, dan
lainnya, yang tidak diajarkan di jurusan lain. Itulah kelebihan jurusan Dakwah
dibandingkan dengan jurusan lain. Alhamdulilah dengan minimnya mahasiswa di
dakwah, tapi mampu melahirkan mahasiswa yang mampu menjadi seorang kameramen,
editing, jurnalis, wartawan, dan lainnya. Itulah bukti kecintaan kami kepada
Dakwah, kami ingin mengenalkan dengan masyarakat substansi dakwah yang
sebenarnya, dan kami harus menjadi mahasiswa yang memiliki kemampuan di bidang
komunikasi. Itu akan membuat Jurusan dakwah menjadi terangkat dan menjadi garda
terdepan dalam membawa perubahan…
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: KPI DI DADAKU
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ponda-samarkand.blogspot.com/2013/02/kpi-di-dadaku_1.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5